Kodim OKU – Personil Jajaran Kodim 0403/OKU baik Militer maupun PNS melaksanakan kegiatan Upacara pengibaran bendera bulanan bertempat di lapangan Makodim 0403/OKU, Jalan A. Yani KM 6 Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Senin (19/06/2023)
Bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Kodim 0403/OKU Letnan Kolonel Inf Harri Feriawan Rumawatine sebagai Komandan Upacara Kapten Cba Marjoko, selaku Perwira Upacara, Letda Cba Yatno pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Serka Mujiono, pengucap Sapta Marga Sertu Ernawan serta pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Hendri Saputra
Dalam upacara tersebut Inspektur Upacara membacakan amanat Pangdam II/Swj Adapun dalam amanatnya Pangdam II/Swj menyampaikan melalui momen upacara tujuh belasan, saya mengucapkan terima kasih yang tulus serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam II/Swj, yang selama ini telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan berbuat yang terbaik, sesuai dengan fungsi, bidang tugas dan perannya masing-masing. Khususnya kepada prajurit yang saat ini tengah bertugas di Medan operasi, wilayah terpencil dan wilayah perbatasan, dengan tetap memelihara dan mempertahankan soliditas dan kerjasama yang baik, serta terus menunjukkan semangat pantang menyerah.
selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit Kodam II/Swj yang telah mengharumkan dan mengangkat nama Kodam II/Swj melalui berbagai event pertandingan dan perlombaan. Hal ini tersebut merupakan wujud dari pengabdian yang tulus dan ikhlas kepada Kodam II/Swj, Bangsa dan Negara. Dibalik capaian positif yang telah ditorehkan oleh prajurit Kodam II/Swj, kita juga patut prihatin dengan masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum prajurit Kodam II/Swj.
Pada Semester satu tahun anggaran 2023 ini terdapat 38 pelanggaran yang melibatkan 38 personel dengan pelanggaran tertinggi yaitu Desersi dan THTI. Sejumlah pelanggaran ini, tentu harus menjadi atensi dan evaluasi kita bersama, untuk selanjutnya melakukan langkah-langkah pencegahan, pembinaan, antisipasi, fungsi dan peran masing-masing. Kita semua harus bertekad dan berkomitmen untuk perang melawan segala bentuk pelanggaran dan bersama – sama mewujudkan zero pelanggaran dan zero Accident dalam setiap kegiatan
Peran dan tanggung jawab unsur pimpinan untuk mencegah dan mengeliminir terjadinya pelanggaran sangat menentukan setiap unsur pimpinan harus secara terus menerus meningkatkan pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap anggotanya. Untuk itu, tanamkan dalam diri kita masing-masing untuk tidak sekali-kali melakukan pelanggaran atau perbuatan tidak terpuji. Setiap prajurit dan PNS harus memiliki tanggung jawab untuk menjaga citra TNI Angkatan Darat, melalui tampilan dan sikap perilaku yang mencerminkan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri.
Saat ini kita akan mengakhiri semester pertama pada program kerja dan anggaran tahun 2023 oleh sebab itu, saya instruksikan agar setiap pimpinan satker mengecek kembali pelaksanaan program kerja dan anggaran satuannya dan segera menyusun laporan
Semester pertama sesuai dengan pokok-pokok kebijakan Kodam II/Swj, sehingga dapat diketahui progress dan kendala yang dihadapi. Hambatan dan permasalahan yang dihadapi agar dievaluasi secara jujur. dan objektif serta dicarikan solusi untuk penyempurnaan pelaksanaan program kerja dan anggaran semester berikutnya.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada era globalisasi ini, telah membawa perubahan yang begitu besar bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah pemanfaatan media sosial. Selain memiliki banyak dampak positif, tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan di lingkungan TNI, pemanfaatan media sosial tidak dilarang, namun harus berhati-hati, dan cerdas dalam menggunakan.
Sejumlah ketentuan dan etika dalam berkomunikasi melalui media sosial harus benar-benar diindahkan agar tidak merugikan dan kontraproduktif. Jangan mengumbar informasi yang mengandung privasi tentang TNI. Berkomunikasilah secara santun, jangan latah, tetapi cek dulu kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya. Manfaatkan media sosial untuk membentuk opini publik dan citra positif tentang TNI AD, mengingat selain sangat efektif dan efesien dalam penggunaannya juga mampu menjangkau semua golongan.
Sebelum mengakhiri amanat ini, Pangdam II/Swj menyampaikan beberapa atensi untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut :
Pertama. Tingkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas.
Kedua. Tingkatkan pembinaan satuan guna mewujudkan profesionalisme prajurit, kesiapan operasional dan kesiapsiagaan satuan dalam menghadapi tugas-tugas ke depan.
Ketiga. Amalkan secara nyata nilai-nilai setiap butir delapan wajib TNI dan Panca Prasetya Korpri di tengah kehidupan masyarakat. Jadilah prajurit dan PNS yang berdisiplin, satuan, ramah, rendah hati dan bermartabat.
Keempat. Mantapkan soliditas dan sinergitas TNI AD dengan komponen bangsa lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Kelima. Manfaatkan media sosial dengan bijak. Patuhi ketentuan dalam berkomunikasi melalui media sosial, sehingga tidak terjerat dengan hukum.
Selamat menjalankan tugas semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan-Nya kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada TNI Angkatan Darat, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai. (Pendim OKU)