Kodim 0403/OKU Gelar Upacara 17 an Bulan Mei Tahun 2023

oleh -619 Dilihat
Listen to this article

Kodim OKU – Personel jajaran Kodim 0403/OKU, baik Militer maupun PNS melaksanakan upacara pengibaran bendera bulanan tanggal 17 Mei Tahun 2023, bertempat di lapangan Makodim Jl. A. Yani KM 6 Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU. Rabu (17/05/2023).

Bertindak selaku inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0403/OKU Mayor Czi Agus Supriyadi, Sebagai Komandan Upacara Pasi Ops Lettu Inf Setia Winardi dan selaku Perwira Upacara Pasi Pers Lettu Kav Adi Supriadi, pembaca Pembukaan UUD 1945 oleh Sertu Jemei Yoriza Daya, pengucap Sapta Marga Serda Firmanto, serta pembaca Sapta Prasetya Korpri PNS Hairul Taqwa.

Pada upacara tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M dalam amanatnya, yang dibacakan Inspektur upacara menyampaikan antara lain
Kasad mengajak kepada kita semua agar selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan ridho-Nya kita masih diberi kekuatan dan kesehatan untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara

Lebih lanjut Kasad, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi, setinggi – tingginya kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD yang telah menunjukan profesionalisme dan dedikasinya. Dengan keberhasilan pengamanan VVIP pada KTT ASEAN ini juga menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan tugas yang tentu saja harus juga dilaksanakan dalam berbagai bidang yang lain. Di samping itu kebijakan- kebijakan TNI AD untuk mendukung program-program pemerintah di bidang sosial kemasyarakatan juga terus dilaksanakan secara serius oleh seluruh jajaran dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat hal ini tentu saja memberikan kontribusi positif sehingga tingkat kepercayaan masyarakat saat ini terhadap tentara Nasional Indonesia masih menempati posisi teratas sekaligus menjadi indikator yang menunjukkan bahwa masyarakat menaruh harapan yang besar kepada TNI.

Oleh karenanya saya ingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS manapun keluarganya jangan membuat tindakan – tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggung dengan masyarakat.

Meski banyak tugas yang berhasil diemban dengan baik oleh TNI AD namun kita juga harus mengakui bahwa masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki diantaranya masih banyak personil TNI AD yang gugur di medan tugas karena kelengahan maupun kurangnya disiplin tempur banyaknya personil yang meninggal karena laka lalin penganiayaan bunuh diri dan bentrok antar TNI dan Polri serta pelanggaran – pelanggaran lain yang dilakukan oleh oknum personil TNI yang dapat merusak Citra TNI.

Berbagai permasalahan tersebut harus menjadi koreksi kita bersama dan diperbaiki agar tidak terulang di masa mendatang kemampuan dasar prajuritan harus tetap dipelihara dan ditingkatkan di tengah-tengah gelombang perkembangan teknologi informasi agar tidak terjadi kelengahan dalam pelaksanaan tugas – tugas operasi yang menyebabkan kerugian personil maupun materiil di samping itu disiplin dan perilaku prajurit harus dijaga dalam berinteraksi dengan masyarakat maupun institusi lainnya sebagaimana kewajiban yang tertuang dalam 8 wajib TNI.

Keberhasilan dalam melakukan perbaikan tersebut sangat ditentukan oleh peran unsur pimpinan satuan dalam meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap anggota masing – masing dan mengimplementasikan dasar – dasar maupun prinsip kepemimpinan yang benar tentunya hal tersebut juga harus didukung dengan penegakan hukum dan aturan yang tegas dan mengayomi serta diimbangi dengan kesadaran seluruh prajurit untuk bertindak dengan benar.

Bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tanggal 20 Mei nanti evaluasi terhadap keberhasilan dan kekurangan dalam pelaksanaan tugas hendaknya dapat membangkitkan semangat baru untuk melakukan berbagai tugas negara dengan lebih baik tumbuhnya semangat kolektif kebangsaan melalui gerakan Budi Utomo tahun 1908 yang menjadi tonggak sejarah kebangkitan perjuangan secara nasional hendaknya dijadikan sebagai pembelajaran untuk mengikis ego sektoral dan secara simultan membangun semangat sinergi antar seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama membangun NKRI menjadi negara yang semakin maju. (Pendim OKU)

No More Posts Available.

No more pages to load.