Kodim OKU – Keluarga besar Kodim 0403/OKU menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 Masehi, di Mushola Makodim 0403/OKU, Jalan A. Yani KM 6 Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Senin (27/02/2023).
Dalam sambutannya, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Ferizal R, S.I.P mengatakan, melalui peringatan peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini pihaknya lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Banyak makna dapat kita ambil dalam diri Nabi Muhammad SAW berupa contoh keteladanan yang sangat baik bagi umat Islam yang mengharapkan keridhoan Allah SWT,” kata Dandim.
Ia berharap, semoga dengan peringatan Isra’ Mi’raj kali ini semua prajurit selalu bersyukur atas segala nikmat yang di berikan, serta ikhlas dan tawakal dalam menghadapi segala ujian.
“Mari kita syukuri segala apa yang sudah kita miliki, rasanya hingga saat ini. Karena sebaik-baiknya seorang hamba, adalah sering bersyukur. Dengan bermodalkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, personil Kodim 0403/OKU dapat mengemban tugasnya dengan baik. Senantiasa berada ditengah-tengah masyarakat guna memberikan solusi bagi permasalahan warga,” harap Dandim.
Sementara itu Ustad Rian Dinata selaku penceramah menyampaikan, tentang arti Isra’ Mi’raj bahwa, peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Sebab, Nabi Muhammad SAW memperoleh perintah untuk pertama kalinya menjalankan shalat lima waktu. Salah satu upaya untuk semangkin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada diri masing-masing Prajurit adalah dengan melaksanakan peringatan hari-hari besar keagamaan, salah satunya adalah perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang
dilaksanakn hari ini.
“Isra Mi’raj biasanya diperingati atau rayakan setiap 27 Rajab yang merupakan bulan ke-7 dalam kalender Islam, kali ini mengambil tema ” Shalat Membentuk Karakter Patriot NKRI Yang Tangguh,” katanya.
Dijelaskan pula, Isra Mi’raj menjadi perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha. Kemudian, Rasulullah SAW naik ke surga untuk memperoleh perintah salat lima waktu oleh Allah SWT. Oleh karenanya, Isra Miraj menjadi satu di antara peristiwa yang dimuliakan.
Hakikat shalat, adalah menghadapkan hati dan jiwa kepada Allah SWT, dengan cara yang dapat mendatangkan perasaan takut dan cinta kepada-Nya, serta menumbuhkan dalam jiwa akan kebesaran-Nya.
“Sedangkan jiwa shalat adalah menghadap Allah dengan khusyu, ikhlas dan kesadaran hati baik dalam berdzikir maupun memuji,” urainya. (Pendim OKU)