OKU – Belasan petani padi Desa Jaya Mulya, Kecamatan SS III, Kabupaten OKU Timur bersama dengan Babinsa Koramil 14/SS III, Kodim 0403/OKU Serma Poniran, berupaya membasmi hama tikus dengan cara gropyokan, Hasilnya, puluhan tikus ditangkap dan dimusnahkan, pada Kamis (01/02/2024).
Penggeropyokan dilakukan agar serangan hama tikus dapat dikendalikan saat memasuki musim tanam. Untuk itu perlu melakukan gerakan masal pembersihan lahan dan pengasapan lubang-lubang tikus sebelum musim tanam.
Kegiatan menyasar sejumlah lahan pertanian di areal persawahan, di antaranya lahan pertanian yang sebelumnya disinyalir terdapat banyak sarang tikus.
Babinsa Jaya Mulya Koramil 14/SS III Serma Poniran mengatakan, tikus sawah merupakan salah satu jenis hama tanaman padi yang dapat mengakibatkan kerugian besar dan meresahkan petani.
“Gropyokan hama tikus bersifat pengendalian rutin untuk meminimalkan dampak serangan selama pertanaman padi sawah musim ini. Meski serangan tikus belum mewabah, gropyokan perlu dilakukan agar populasi hama tikus dapat dikendalikan,” kata Babinsa.
Langkah gropyokan rutin digelar oleh para petani setempat, karena dinilai bisa mengurangi jumlah populasi tikus. Selain itu warga juga menerapkan metode pembasmian dengan cara lain, mulai memasang jebakan hingga penyebaran racun tikus.
Serma Poniran menambahkan, penanggulangan hama tikus dinilai lebih efektif apabila dilakukan pada awal musim tanam, sehingga perkembangbiakan tikus dapat dikendalikan. Selain itu dampak kerugian yang ditimbulkan di awal musim tanam akan lebih sedikit. pihaknya terus membuka diri untuk membantu para petani. Tak hanya pembasmian hama tikus, namun pihaknya juga siap membantu kegiatan petani lainnya.
“Petani itu kan pejuang pangan, maka harus selalu didukung kegiatannya. Di sini kita akan terus hadir untuk memastikan petani dapat beraktivitas secara nyaman dan terselesaikan berbagai permasalahannya, Seperti penyemprotan padi, membantu pemupukan bahkan kegiatan panen. Hal ini sekaligus untuk mendukung suksesnya program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” pungkasnya. (Pendim OKU).