Kodim OKU – Babinsa Koramil 12/Baturaja, Serma Beni Putra bersama Babinkamtibmas, Kades dan warga sigap membantu memadamkan api yang membakar lahan milik warga menggunakan alat sederhana.
Kebakaran lahan perkebunan milik warga terjadi sekitar pukul 13.00 Wib, di RT 04 Dusun 5 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Sumsel
Kebakaran dipicu setelah salah satu warga membersihkan lahan dengan cara membakar dan angin kencang sehingga api merembet ke lahan perkebunan warga, Kata Babinsa Serma Beni Putra, Sabtu (23/09/2023).
“Saya sudah mengimbau kepada warga agar tetap berhati hati dan tetap waspada dikhawatirkan api kembali menyala karena angin cukup kencang, kata Babinsa.
Sebelumnya, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine sudah menekankan kepada jajarannya, untuk mengimbau warga binaan agar mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan karena musim kemarau.
Imbauan tersebut disampaikan Dandim saat melakukan kunjungan kerja di Koramil 403-12/Baturaja.
Imbauan ini bukan tanpa alasan, karena wilayah OKU rentan timbulnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Walaupun upaya mencegah terjadinya Karhutla sudah dilakukan, hal ini merupakan prioritas dan harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Menurut Letkol Inf Harri Feriawan Rumawatine saat ini musim kemarau sedang berlangsung dan sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Sehingga ini perlu diantisipasi sejak dini terutama wilayah perkebunan agar masyarakat diimbau tetap berhati-hati.
“Kebakaran hutan dan lahan ini dapat menimbulkan kerugian baik aspek sosial, ekonomi, kesehatan dan lingkungan,” ungkap Dandim.
Ia meminta agar masyarakat lebih bijak dalam mengelola kebun maupun lahan. Hal ini dilakukan agar terhindar dari bencana kebakaran, karena dampaknya multi efek, terutama kesehatan dan merugikan banyak pihak.
Lanjut dikatakan Dandim, mengingatkan warga saat membuka lahan tak melakukan pembakaran. Karena dikuatirkan berpotensi jadi penyebab terjadinya Karhutla.
Ia juga berharap kepada para Babinsa jangan pernah bosan menyampaikan kepada masyarakat secara humanis tentang larangan membakar hutan dan lahan. Bagaimana mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, ” Tandasnya (Pendim OKU)