Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan.S.A.P
M.I.Pol. mengikuti apel kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bertempat di lapangan Mapolres Oku.
Apel yang di gelar pada hari Jumat (12/06/2020) ini, Selain Dandim 0403/OKU dihadiri juga oleh Bupati Oku, Kapolres Oku, Kajari, seluruh Danramil jajaran Kodim 0403/OKU, Kapolsek wilayah Oku, serta Dinas dan Instansi terkait juga hadir. Apel kesiapsiagaan bencana tersebut dilakukan untuk mengecek persiapan personel maupun peralatan mulai dari BPBD,TNI,Polri serta pihak terkait lainnya dalam menghadapi cuaca ekstrim, angin puting beliung, banjir serta kebakaran hutan dan lahan.
Apel siaga ini digelar untuk mengecek sejauh mana kesiapan personil maupun peralatan dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun, kita juga mengajak pihak swasta untuk bersiap dalam menghadapi semua kondisi yang ada.
Dikatakan Bupati Oku , ” Pemerintah bersama TNI, Polri dan Instansi lainnya berupaya meringankan beban masyarakat yang terkena musibah dengan melakukan persiapan sebelum bencana tersebut benar-benar terjadi.
Musim hujan seperti saat ini dan mendekati musim kemarau yang akan datang, pihak terkait perlu mempersiapkan langkah-langkah antisifasi sedini mungkin untuk memperkecil terjadinya bencana
Di Oku ada tiga potensi bencan yakni bencana banjir, angin kencang dan kebakaran hutan dan lahan.
tiga lokasi rawan bencana ini memang sudah masuk dalam peta bencana alam, namun kita juga perlu menyiapkan jika sewaktu-waktu ada lokasi yang mengalami bencana alam, “Jelas Kuriana Aziz”.
Sementara itu Dandim 0403/Oku Letkol Arh Tan Kurniawan. S.A.P, M.I.Pol menambahkan, ” bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah mempersiapkan personil serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah Oku Raya (Oku Induk, Oku Timur dan Oku Selatan), termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi diwilayahnya.
Personel TNI juga siaga benca, termasuk seluruh Korami jajaran Kodim 0403/Oku, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan rakyat, bisa meringankan dan mengantisifasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencana alam, termasuk ada beberapa peralatan yang bisa digunakan juga, dan siap diterjunkan ” terang Dandim.
Dandim 0403/Oku juga menghimbau kepada masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dan perkebunan untuk tidak membakar.
Dampak pembakaran hutan dan lahan selain merusak lingkungan dan ekosistem, juga berdampak buruk pada citra Indonesia di mata Internasional.
Babinsa juga dilibatkan dalam mensosialisasikan agar masyarakat, petani sawah yang sudah panen agar jeraminya tidak di bakar, namun diolah menjadi pupuk.
Dikatakan Letkol Tan Kurniawan, S.A.P, M.I.Pol, setiap orang atau kelompok yang secara sengaja membakar hutan dan lahan bisa dipidana karena merusak lingkungan.
Jadi kita harapkan tidak ada lagi petani yang membakar hutan dan lahan saat akan berkebun.
“Mari kita tinggalkan cara tersebut demi menjaga lingkungan kita, “pungkas Dandim.(Tim)
