Kodim OKU – Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol melaksanakan kunjungan ke Pabrik Pembuatan Pakan Ikan di Kelompok Perikanan “Mitra Mandiri” desa Sukosari Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur, Rabu(23/06/21).
Kegiatan yang dilaksanakan kali ini guna meningkatkan ketahanan pangan dalam rangka ketahanan kesehatan ditengah pandemi Covid-19 saat ini.
Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dalam mengatasi situasi dan kondisi selama pandemi Covid-19.
“Dalam mengatasi permasalahan tersebut, untuk itu perlu dilakukan budidaya ternak ikan, dengan mengangkat potensi lokal terutama para pengusaha pakan dan peternak ikan dalam mengembangkan hasil panennya,” papar Dandim 0403/OKU.
Dandim juga melihat secara langsung hasil produksi dan pembuatan pakan ternak ikan yang diolah oleh pabrik pakan ikan tersebut.
Menurutnya, produksi yang dihasilkan bisa meningkatkan ketahanan pangan dan membantu produksi hasil perikanan. Alasannya, karena banyak terdapat kandungan protein yang bisa meningkatkan hasil panen.
“Manfaat hasil produksi pakan ternak dan panen ikan tersebut nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama masa pandemi ini,” tutur Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P., M.I.Pol.
Sementara itu, Donny Ferdian selaku Ketua Kelompok Perikanan menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan Dandim 0403/OKU telah memberikan nilai positif. Utamanya, kata ketua kelompok perikanan dalam hal ini pemberdayaan potensi masyarakat khususnya para pengusaha peternak ikan dalam membuat pelet ikan.
“Bahan yang digunakan untuk dijadikan pakan ternak tersebut terbuat dari tepung ikan kering yg tidak dipakai lagi, tepung tapioka, roti, bekatul, dan ampas tahu. Setelah itu seluruh bahan diaduk merata, kemudian dilanjutkan dengan proses penggilingan dan penjemuran untuk menjadi pelet ikan yang sudah terbentuk. Sejauh ini lanjutnya, hasil pakan ternak yang telah diolah menggunakan mesin guna dijadikan pelet.
Selanjutnya, produksi pakan tersebut memiliki kandungan protein berdasarkan hasil perhitungan sekitar 37,8 persen, sehingga cocok dalam budidaya ikan, baik itu Ikan Patin, Nila dan Lele.(Pendim OKU).