Kodim OKU – Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan. S.A.P, M.I.Pol mengikuti Apel Kesiapsiagaan personel dan perlengkapan penanggulangan bencana alam yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tahun 2021 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. bertempat di Pemkab OKU Timur jln. Lintas Sumatera Desa Kotabaru Selatan Kec. Martapura Kab. OKU Timur. Senen (15/03/2021).
Hadir dalam kegiatan Bupati OKU Timur Lanosin ST.
Wakil Bupati OKU Timur Purna Yuda Nugraha SH.
Sekda OKU Timur Jumadi S. Sos, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan. S.A.P. M.I.Pol.
Kapolres OKU Timur AKBP Dalizon Sik, Kasi Satu Lidik Armed 15/105 Lettu Arm Ary.
Perwakilan Puslatpur Kodiklat TNI-AD Mayor Arm Ali Muda Pulungan, Komandan Tepbek II – 44 – 04A Baturaja, Mayor Cba Bambang, Danyon Brimob Batalyon C Belitang AKBP Khiru, Perwakilan dari Kajari OKU Timur M. Isnaini.
Kapala BPBD OKU Timur Habibulah, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Badan Pemkab OKU Timur, Camat Se OKU Timur, Danramil Se Oku Timur.
Apel Kesiapsiagaan bencana tersebut dilakukan untuk mengecek persiapan personel maupun peralatan mulai dari BPBD, TNI, Polri serta pihak terkait lainnya dalam menghadapi cuaca ekstrim, angin puting beliung, banjir serta kebakaran hutan dan lahan.
“Apel siaga ini digelar untuk mengecek sejauh mana kesiapan personel maupun peralatan dalam menghadapi bencana alam yang bisa saja terjadi kapanpun, kita juga mengajak pihak swasta untuk bersiap dalam menghadapi semua kondisi yang ada”, ujar Bupati OKU Timur Lanosin ST.
Dikatakan Bupati, Pemerintah Kabupaten OKU Timur bersama TNI, Polri dan Instansi lainnya berupaya meringankan beban masyarakat yang terkena musibah dengan melakukan persiapan sebelum bencana tersebut benar-benar terjadi. Musim hujan seperti saat ini dan mendekati musim kemarau yang akan datang, pihak terkait perlu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi sedini mungkin untuk memperkecil terjadinya bencana. OKU Timur ada 3 potensi bencana yakni bencana banjir, angin kencang dan kebakaran hutan dan lahan. “Tiga lokasi rawan bencana alam ini memang sudah masuk dalam peta bencana alam, namun kita juga perlu menyiapkan jika sewaktu-waktu ada lokasi yang mengalami bencana alam”, jelas Lanosin ST.
Sementara itu, Dandim 0403/OKU Letkol Arh Tan Kurniawan. S.A.P. M.I.Pol. menambahkan, bahwa setiap menghadapi perubahan cuaca, pihaknya sudah menyiapkan personel serta melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana alam di wilayah OKU Raya (OKU Induk, OKU Timur dan OKU Selatan), termasuk melaksanakan operasi bantuan kepada Pemda dalam penanggulangan bencan alam yang terjadi di wilayahnya.
“Personel TNI juga siaga bencana termasuk seluruh Koramil jajaran Kodim 0403/OKU, harapan TNI dengan Kemanunggalannya dengan Rakyat, bisa meringankan dan mengantisipasi terjadi bencana alam, kita juga siap melaksanakan operasi bantuan dalam penanggulangan bencan alam, termasuk ada beberapa peralatan yang bisa digunakan juga siap diterjunkan”, terang Dandim.
Dandim 0403/OKU juga menghimbau kepada masyarakat yang akan membuka lahan pertanian dan perkebunan untuk tidak membakar. Dampak pembakaran hutan dan lahan, selain merusak lingkungan dan ekosistem, juga dapat berdampak buruk pada citra Indonesia dimata Internasional. “Babinsa juga dilibatkan mensosialisasikan agar masyarakat petani sawah yang sudah panen agar jeraminya tidak dibakar, namun diolah menjadi pupuk”, kata Tan Kurniawan.
Dikatakan Letkol Tan Kurniawan, setiap orang atau kelompok yang secara sengaja membakar hutan dan lahan bisa dipidana karena merusak lingkungan. “Jadi kita harapkan tidak ada lagi petani yang membakar hutan dan lahan saat akan berkebun. Mari kita tinggalkan cara tersebut demi menjaga lingkungan kita”, pungkas Dandim. (Pendim OKU)