Dandim 0403/OKU Diwakili Kasdim Hadiri Apel Kesiapsiagaan Karhutla

oleh -801 Dilihat

Kodim OKU – Dandim 0403/OKU Letkol Inf Ferizal R, S.I.P yang diwakili Kasdim Mayor Czi Agus Supriyadi menghadiri Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan Dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 di Griya Agung Palembang (Sum-Sel), Rabu (22/06/2022)

Pada Kesempatan ini Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Selatan Bpk. H. Iriansyah, S.Sos, SKM, M.Kes. Menyampaikan laporan kesiapsiagaan personil dan peralatan dalam upaya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan di provinsi sumatera selatan. Adapun Tujuan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 adalah : a). Meningkatkan Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Dalam Pencegahan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2022. b). Optimalisasi peran, tugas dan fungsi tanggung jawab masing-masing OPD terkait dalam upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, mulai dari Desa, Kecamatan, Kabupaten Provinsi dan Pusat. c). Mengajak seluruh komponen bangsa khususnya Sumatera Selatan untuk melakukan gerakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media.

Pada Kesempatan ini Bpk. Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Memberikan Arahan dan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Kebakaran Hutan Dan Lahan. Tahun 2022, di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu “menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit di kendalikan. Untuk itu, seluruh unsur pemerintah di daerah baik Bupati, Wali kota, maupun unsur TNI-Polri, baik Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, hingga Kapolres harus tanggap dalam menyikapi hal tersebut”.

Arahan tersebut tentu harus menjadi cambuk sekaligus motivasi bagi kita semua untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan. Kebakaran terjadi di lokasi rawan kebakaran didesa, untuk itu tentu unsur satuan terkecil di desa harus lebih tanggap, dalam hal ini Kepala Desa, Bupati selaku Kepala Pemerintahan di Kabupaten agar dapat memberdayakan aparat terkecilnya di desa, agar dapat lebih optimal dan lebih maksimal dalam mengendalikan kebakaran hutan dan lahan.

Pemerintah Provinsi telah memberikan bantuan kepada 10 (sepuluh) Kabupaten rawan kebakaran hutan dan lahan, dalam memenuhi kebutuhan sarpras pengendalian kebakaran, dan bersyukur itu semua sudah direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten untuk melakukan pemadaman, sesuai kebutuhan masing-masing Kabupaten. Kabupaten. Harapan Gubernur Sumsel agar semua sarpras yang ada, agar dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan Tahun 2022.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sumsel menegaskan kembali beberapa hal yang harus menjadi perhatian : 1). Sinkronisasi satuan tugas Provinsi dengan Kabupaten, mengingat ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian, karena kalau terjadi kebakaran, asapnya dapat mengarah menuju Kota Palembang. 2). Membagi habis tugas pengendalian kebakaran hutan kebun dan lahan dengan melibatkan semua stake holder terkait yang ada baik di Provinsi maupun di Kabupaten. 3). Memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang membuka lahan dengan cara membakar atau pembakaran pasca panen, yang masih terjadi. 4). Memperkuat sarana dan prasarana pemadaman serta personil terlatih pada regu pemadam kebakaran perusahaan perkebunan maupun Hutan Tanaman Industri. 5). Segera mengaktifasi posko-posko kebakaran yang ada di perusahan, masyarakat peduli api, kelompok tani peduli api atau lainnya. (Pendim OKU)

No More Posts Available.

No more pages to load.